• Serat TENCEL™ Lyocell dengan teknologi REFIBRA™ kini dapat menghasilkan hingga 30% pulp yang terbuat dari sisa kapas yang berasal dari proses produksi pakaian.
• Portofolio Lenzing dari serat TENCEL™ dengan teknologi REFIBRA™ kini dapat membantu menyediakan pilihan serat yang lebih berkelanjutan untuk rajutan, denim, handuk, dan seprai tempat tidur.

21 Oktober 2019, Jakarta/Lenzing – Hari ini, Lenzing Group (Lenzing) mengumumkan pencapaian baru untuk rintisan teknologi REFIBRA™ dengan meningkatkan hingga 30% dalam penggunaan bahan baku daur ulang untuk lebih mendorong ekonomi sirkular di segmen tekstil. Penawaran terbaru kini tersedia di portofolio serat TENCEL™ Lyocell dengan sifat fibrilasi rendah.

Diproduksi dalam proses closed-loop yang ramah terhadap lingkungan, serat ini 100% alami dan diproduksi dari pulp yang berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan dan meningkatkan hingga 30% produksi pulp yang terbuat dari sisa kapas yang dikumpulkan dari proses produksi pakaian. Selain memiliki sifat fibrilasi dan manajemen kelembapan yang rendah, serat-serat ini juga dilengkapi dengan sirkulasi udara yang lebih baik, membuatnya selembut dan sehalus sutra. Dengan tipe serat yang baru ini, portofolio TENCEL™ Lyocell dengan teknologi REFIBRA™ akan diperluas menjadi alternatif yang bertanggung jawab secara ekologis untuk pakaian rajut, pakaian dalam dan handuk, melengkapi portofolio aplikasi yang sudah ada seperti dalam denim, pakaian olah raga, pakaian sehari-hari dan kebutuhan tekstil rumah tangga.

“Selama bertahun-tahun, kami melihat peningkatan permintaan global akan material yang lebih berkelanjutan untuk merek produk fesyen dan kebutuhan tekstil rumah tangga. Melalui peningkatan penggunaan bahan baku daur ulang hingga 30% dengan teknologi REFIBRA™, selain mengakomodasi tren ini, kami juga menyediakan lebih banyak penawaran serat yang ramah lingkungan kepada merek dan konsumen sebagai bukti komitmen kami untuk menjaga lingkungan. Komposisi yang lebih tinggi dari sisa kapas di dalam produksi serat-serat kami yang didukung oleh teknologi REFIBRA™ ini memberikan kesempatan kedua bagi sisa kapas dan memungkinkan pakaian atau tekstil rumah tangga untuk menjadi lebih berkelanjutan. Disertai dengan sistem identifikasi baru yang memungkinkan serat yang didukung oleh teknologi REFIBRA™ untuk diidentifikasi dalam produk pakaian dan tekstil, kami dapat memberikan transparansi penuh dari rantai pasokan untuk merek dan konsumen, memberikan mereka kepercayaan bahwa produk-produk tersebut dibuat dari serat yang berkelanjutan. Di masa mendatang, kami akan terus meningkatkan inovasi dari serat yang berkelanjutan dan membuka jalan bagi lingkaran ekonomi di ekosistem industri tekstil,” ucap Florian Heubrandner, Vice President Global Business Management Lenzing.

Dengan sifat fibrilasi yang rendah, serat baru ini terbukti memiliki hasil akhir yang tetap halus dan lembut pada kulit meskipun sudah berulang kali dicuci. Sama seperti serat TENCEL™ Lyocell dengan teknologi REFIBRA™ yang lainnya, serat tersebut mengalihkan sisa kapas dari tempat pembuangan akhir dengan memadukan hingga 30% serat yang dihasilkan dari sisa kapas yang dikumpulkan dalam proses pembuatan pakaian. Serat yang berbasis alami ini juga diproduksi dengan efisiensi sumber daya yang tinggi dan dampak lingkungan yang rendah, menggunakan kembali air dan pelarut pada tingkat pemulihan lebih dari 99,5%.

Selain itu, dengan teknologi identifikasi khusus yang dirancang untuk melacak asal serat, serat TENCEL™ Lyocell dengan teknologi REFIBRA™ dapat diidentifikasi dalam benang, kain, dan pakaian akhir. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan transparansi, tetapi juga memberikan merek fesyen kepercayaan bahwa serat pakaian atau produk tekstil rumah tangga mereka bersumber dan diproduksi secara berkelanjutan.

Silakan merujuk ke lampiran untuk daftar merek dan pabrik mitra yang menggunakan serat yang memiliki teknologi REFIBRA™. Informasi lebih lanjut tentang serat TENCEL™ Lyocell dengan Teknologi REFIBRA™ dapat ditemukan disini. Gambar yang terkait dengan siaran pers dapat diunduh disini.