please select your preferred language
Jakarta, 23 Juli 2019 – ADVANTAGE AUSTRIA Indonesia (Divisi Komersial Kedutaan Besar Austria) bersama dengan Kedutaan Besar Austria hari ini mengadakan Austrian Sustainability Session di kantor Kedutaan Besar Austria. Austrian Sustainability Session merupakan forum bagi perusahaan Austria dan anak perusahaannya di Indonesia untuk bertemu dan berdiskusi dengan pemain industri lokal, pemilik bisnis, pembuat kebijakan, dan publik untuk bertukar gagasan dan tren industri terkini, khususnya tentang teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan. Pada kesempatan ini, ADVANTAGE AUSTRIA Indonesia menghadirkan Lenzing Group (perusahaan Austria yang beroperasi di Indonesia atas nama PT South Pacific Viscose) yang telah menerapkan teknologi ramah lingkungan dan proses produksi yang berkelanjutkan. Bersama Lenzing Group, Going Green in Jakarta, komunitas yang mempromosikan kehidupan yang lebih ramah lingkungan di Jakarta, dan perusahaan Austria lainnya, yakni BWT (Best Water Technology), produsen sistem pengolahan air, juga hadir sebagai narasumber dalam acara ini.
Michael Dobersberger, Commercial Attaché Kedutaan Austria mengatakan, “Austria adalah salah satu pelopor dan pemimpin global dalam pengembangan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Kami menyadari pentingnya meningkatkan kesadaran terhadap para pemilik bisnis tentang praktik yang berkelanjutan dan penggunaan energi terbarukan. Oleh karena itu, kami menyelenggarakan Austrian Sustainability Session, sebagai wadah untuk kolaborasi dengan komunitas, pemerintah, dan pemangku kepentingan di sektor swasta.” Laboratorium penelitian dan pusat pengembangan perusahaan- perusahaan Austria diakui secara global atas efisiensi dan kualitasnya, terutama dalam hal pengolahan limbah dan solusi inovatif dalam penghematan energi.
Lenzing Group adalah perusahaan multi-nasional berbasis di Austria, yang memproduksi serat dan filamen berkualitas tinggi dari kayu bersertifikat dan sumber yang dikelola secara bertanggung jawab dengan teknologi yang inovatif. Dengan pengalaman selama 80 tahun, Lenzing Group adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang menghasilkan volume yang signifikan untuk serat selulosa berbasis kayu. Produk-produknya dipasarkan melalui merek-merek berikut: TENCEL™ untuk aplikasi tekstil, VEOCEL™ untuk serat nonwoven, dan merek serat LENZING™ ECOVERO™ menjadikan Lenzing pelopor global dalam serat berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Lenzing bangga dapat membawa visi dan misi Austria untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan dan mengembangkan sumber energi terbarukan. Kami berkomitmen untuk mengaplikasikan konsep proses bisnis berkelanjutan, dengan menyediakan serat berbasis kayu yang memiliki daya urai, menciptakan sistem pengolahan air dan limbah, dan berkontribusi dalam membangun industri tekstil yang berkelanjutan dan ramah lingkungan serta mampu memberdayakan masyarakat di Indonesia,” kata Winston A. Mulyadi, Commercial Head, Lenzing SEA.
Di Indonesia, Lenzing memproduksi 323,000 ton serat setiap tahunnya dan mengekspor 50% dari produksi serat tersebut ke negara-negara di Asia Tenggara. Beberapa merek global terkenal yang sudah menggunakan serat dari Lenzing adalah H&M, Uniqlo, Zara, dan Jockey dan hingga saat ini, Lenzing telah bekerjasama dengan merek fesyen lokal seperti EASE, Sejauh Mata Memandang, Cardinal, dan Triset. Lenzing juga telah memberikan dukungan bagi desainer Indonesia, di antaranya adalah Patrick Owen untuk koleksi SS19 terbarunya, yaitu Altera, dan Merdi Sihombing dalam perhelatan Eco Fashion Week pertama di Indonesia dan pagelaran mode yang diadakan oleh Independent London Fashion Week Designers Association (ILFWDA). Sementara itu di industri non-woven, perusahaan seperti L’oreal, Cotton Tree, Vivelle, dan Wardah, telah menggunakan serat berdaya urai dari Lenzing ke dalam produk unggulan mereka untuk aplikasi produk kecantikan dan produk bayi.
Gedung Kedutaan Besar Austria adalah salah satu gedung Kedutaan Besar yang ramah lingkungan di dunia, yang menunjukkan kehebatan dari teknologi ramah lingkungan Austria, yang juga berhasil di aplikasikan di lingkungan tropis seperti di Indonesia. Terletak di area Menteng, dengan struktur seperti vila dengan taman, Kedutaan Besar Austria di Indonesia mengkombinasikan teknik tradisional, bahan- bahan lokal, dan teknologi yang modern untuk membangun lingkungan berkualitas tinggi dengan arsitektur yang berkelanjutan. Bangunan ini tidak memiliki pendingin ruangan namun mampu menciptakan suhu di kisaran 25°C dan tingkat kelembapan hingga 60%. Kedutaan Besar Austria menggunakan panel surya untuk menyerap panas dan juga menghasilkan daya listrik. Kedua sistem ini menghasilkan efek yang luar biasa dalam mengurangi konsumsi energi hingga 17%, dibandingkan dengan bangunan konvensional. Kedutaan Besar Austria juga menggunakan teknologi untuk memproses air hujan yang bisa digunakan untuk kebutuhan sanitasi dan irigasi.
***
Tentang Lenzing Group
Lenzing Group adalah perusahaan internasional yang memproduksi serat berkualitas tinggi dari bahan baku alami terbarukan, ramah lingkungan dan berteknologi inovatif. Serat-serat ini menjadi bahan dasar untuk berbagai aplikasi tekstil dan nonwoven, juga digunakan dalam pakaian kerja dan pakaian pelindung serta digunakan dalam sektor industri.
Kekuatan Lenzing dalam kualitas dan inovasi menjadi tolok ukur standar global untuk serat selulosa. Dengan 80 tahun pengalaman dalam memproduksi serat, Lenzing Group merupakan satu-satunya perusahaan di dunia yang mampu memproduksi ketiga generasi serat selulosa dalam jumlah yang besar. Produk Lenzing dipasarkan dengan nama brand TENCEL™ untuk aplikasi dalam industri tekstil, VEOCEL™ untuk aplikasi dalam industri nonwoven dan LENZING™ untuk aplikasi dalam bidang industri dan produk lainnya. Inovasi lainnya seperti REFIBRA™ yang menggunakan teknologi recycling, LENZING™ ECOVERO™ sebagai standar baru dalam eco-responsible viscose dan TENCEL™ Luxe, lyocell filament, telah menjadikan Lenzing sebuah perusahaan global yang memimpin dalam hal inovasi.
Kesuksesan Grup Lenzing didasari pada orientasi pelanggan yang konsisten, digabung dengan inovasi, teknologi dan kepemimpinan berkualitas. Lenzing berkomitmen terhadap prinsip sustainable management, dengan standar lingkungan yang sangat tinggi dan dapat menggarisbawahi komitmen ini dengan berbagai sertifikasi dan penghargaan berskala internasional, untuk proses bisnisnya sebagai sustainable company terdepan di sektornya. Selain serat, sebagai bisnis utamanya, Lenzing Group juga bergerak aktif dalam bidang engineering dan plant construction. Di Indonesia, Lenzing memiliki pabrik produksi serat di Purwakarta dan bernaung di bawah PT. South Pacific Viscose.