please select your preferred language
Lenzing – Lenzing Group, produsen global terkemuka untuk serat khusus berbahan dasar kayu, tengah merayakan pencapaian terbaru mereka sebagaimana produksi serat viscose merek LENZING™ ECOVERO™ mencapai lebih dari 300.000 ton sejak merek tersebut diluncurkan pada tahun 2017.
“Seiring perayaan atas pencapaian produksi kami yang telah melampaui 300.000 ton, kami tetap berharap dapat mencapai kapasitas yang lebih lagi pada 2023 dengan penambahan lokasi baru untuk produksi serat LENZING™ ECOVERO™,” kata Caroline Ledl, Head of Product Management Textiles di Lenzing. “Dengan peningkatan kapasitas LENZING™ ECOVERO™, mitra bisnis kami dan brand dapat memanfaatkan ketersediaan serat yang lebih baik untuk mendukung target keberlanjutan mereka dengan harga yang sangat kompetitif. Melalui rantai pasok yang efisien dan dukungan tim kami di seluruh dunia, brand dapat menjaga biaya tambahan untuk transisi dari viscose konvensional ke viscose ramah lingkungan dalam kisaran yang sangat kecil.”
Transisi LENZING™ ECOVERO™ dari segmen berkelanjutan menjadi standar pasar
Lenzing menggunakan sumber kayu yang dikelola secara berkelanjutan dan listrik terbarukan untuk memproduksi serat LENZING™ ECOVERO™. Upaya keberlanjutan perusahaan sudah dikenal secara luas di industri, hingga dapat menempati posisi paling atas dalam 2022 Hot Button Ranking and Report dari Canopy yang menelaah kinerja produsen viscose dalam melindungi hutan-hutan yang terancam punah. Dengan kapasitas produksi di Austria, Cina, dan segera di Indonesia, LENZING™ ECOVERO™ memperluas langkahnya di seluruh dunia. Peningkatan kapasitas produksi ini terjadi pada momen yang tepat, di mana permintaan serat ramah lingkungan terus meningkat, didorong oleh meningkatnya preferensi keberlanjutan dari konsumen dan brand.
Pada tahun ini, lebih dari 500 brand telah mensertifikasikan produk mereka dengan Lenzing. Brand seperti Orta dan Farm Rio telah secara bangga mengomunikasikan komitmen keberlanjutan dengan menekankan penggunaan serat LENZING™ ECOVERO™ dalam kampanye promosi mereka. Brand ternama lainnya yang turut menggunakan serat LENZING™ ECOVERO™ dalam koleksi mereka meliputi pemimpin fesyen Eropa seperti Massimo Dutti, Lacoste, ba&sh, Zara, Mango, Tom Tailor and Lindex, brand denim American Eagle, Levi’s, dan Tommy Hilfiger, serta raksasa ritel seperti Kmart Australia, Target Australia, and Marks & Spencer, serta brand-brand lain seperti Guess, Forever New, Shona Joy, Myntra, Calzedonia, Country Road, Trenery, Arnhem, ELK, Mambo Australia, dan Mambo Surf De Luxe. Dan brand lokal yang berasal dari Indonesia seperti Dust, Sare Studio, This Is A Love Song, dan belimukena.
“Ketika kami pertama kali meluncurkan merek LENZING™ ECOVERO™, hanya ada segelintir pemasok dan brand yang memulai perjalanan viscose berkelanjutan mereka dengan kami. Lima tahun kemudian, serat LENZING™ ECOVERO™ sudah tersedia melalui ratusan pemintal benang di semua pasar tekstil besar dan telah menemukan jalannya menuju banyak koleksi brand,” kata Harold Weghorst, Vice President of Global Marketing and Branding di Lenzing AG. “Semakin banyak brand memilih LENZING™ ECOVERO™, tidak hanya atas kredensial keberlanjutannya yang kuat, tetapi juga untuk keterlacakan dan transparasi yang kami tawarkan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan dampak atas greenwashing di seluruh rantai nilai maka menjadi penting bagi brand untuk dapat mempublikasikan langkah baik mereka dengan percaya diri.”
Sebagai tulang punggung transparansi dalam rantai pasok, teknologi inovatif Identifikasi Serat dari Lenzing memungkinkan serat LENZING™ ECOVERO™ untuk dapat diidentifikasi dalam kain dan produk akhir, serta menyediakan kemampuan melacak secara menyeluruh bagi brand agar terlindungi dari pemalsuan. Inisiatif ternanyar ini diharapkan menjadi teknologi yang lebih mudah diakses dan berdampak saat digulirkan di tahun 2023.
Gambar terkait dapat diunduh di sini.